New Post

Show Hiden Comment

Tuesday, March 31, 2009
HIDDEN COMMENT alias PERLIHATKAN atau SEMBUNYIKAN KOMENTAR, ternyata jadi juga yang sekarang ini saya pakai, maksudnya tidak lain adalah untuk menghemat ruangan tentunya, dan sekali gus mempercantik Blog Anda, Baiklah sekarang mari kita mulai saja bagaimana cara memasangnya atau membuatnya :

Sign in seperti biasa di blogger dengan id milik sobat.
Klik menu Layout.
Klik menu Edit HTML.
Klik tulisan Download Full Template.
Silahkan save dulu template tersebut, ini di maksudkan untuk mengurangi resiko apabila terjadi kesalahan ketika melakukan editting pada template, kita masih punya back up data untuk mengembalikannya seperti semula.
Beri tanda centang pada kotak di samping tulisan Expand Widget Template, sekali lagi jangan lupa beri tanda centang dulu yah, sebab kalau tidak, nanti akan tidak sesuai dengan langkah selanjutnya.
Tunggu beberapa saat ketika proses sedang berlangsung.

Langkah Pertama :

Sekarang silahkan Sobat cari kode seperti di bawah ini :

.feed-links {
clear: both;
line-height: 2.5em;
}

kalau sudah ketemu kemudian Copy kode di bawah ini lalu Paste persis di atas kode yang di atas tadi :

.commenthidden {
display:none
}
.commentshown {
display:inline
}


Sekarang lanjut ke langkah yang ke Dua :
Cari kode yang ini </head>
Copy kode di bawah ini dan Paste persis di atas kode </head>




Langkah yang ke Tiga :

Selanjutnya silahkan Sobat cari lagi kode seperti di bawah ini :


<b:loop values="data:post.comments" var="comment">

</b:loop>


Kalau sudah ke temu kemudian Copy kode berikut di bawah ini lalu Paste persis di atas kode yang di atas tadi :

<base target='_self'><h2><a aiotitle='click to expand' href='javascript:togglecomments (&quot;comments-block&quot;)' rel='nofollow'><b> <left>YANG NGASI RESPON</left></b></a></h2></base>
<dl class='commenthidden' id='comments-block'><br/>


Kemudian Copy kode ini
</dl>

persis di bawah code ini </b:loop>

Setelah itu klick SAVE TEMPLATE / SIMPAN TEMPLATE.

Selamat Mencoba semoga bermanfaat dan terus berkarya.
Read Full 0 comments

Membuat fungsi “terbilang” pada Excel menggunakan macro Visual Basic

Saturday, March 28, 2009
Ini salah satu cara bagaimana menerjemahkan angka ke dalam kata-kata dengan Visual Basic for Application dan nantinya akan dikenali sebagai macro. Fungsi dalam list program yang dipakai nantinya sebenarnya dapat digunakan pada aplikasi MS Office atau aplikasi Visual Basic lainnya namun pada bahasan ini dibatasi pada penggunaan dalam aplikasi MS Excel karena keterbatasan pengetahuan saya. Bagi yang sudah terbiasa pada penggunaan Visual Basic Editor pada MS Excel dapat langsung ke bagian list program.

Fungsi tersebut akan berguna:
  • Menerjemahkan angka ke dalam kata-kata sampai dengan 15 digit termasuk nilai desimal (ratusan trilian apabila tanpa nilai desimal). Angka 15 digit ini merupakan nilai yang dapat ditampung MS Excel sebelum dirubah ke nilai exponen.
  • Desimal yang diterjemahkan sampai dengan dua angka dibelakang koma.
  • Mengenal 4 Style, yaitu cara penulisan huruf besar/kecil-nya.
  • Bebas menggunakan satuan yang diinginkan.
Langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :
  • Buka aplikasi MS Excel, apabila secara otomatis tidak muncul workbook baru (atau Book 1) maka bukalah Workbook baru dari File > New… (Ctrl+N);
  • Pada workbook baru pada sheet mana saja pilihlah Tools > Macro > Visual Basic Editor atau dengan shortcut Alt+F11.
  • Setelah itu akan muncul window baru bertitle Microsoft Visual Basic. Setelah itu, pilih Insert > Module. Pada Module 1 yang baru dibuat, letakkan kursor pada bagian Code. Apabila belum muncul atau beralih ke bagian tersebut pilih View > Code (F7).
  • Pada lembar kosong tersebut copy paste-kan list program dibawah ini :
    Private Function KeKata(Nomor)
    TrjKata = Array("", "satu", "dua", "tiga", "empat", "lima", "enam", "tujuh", "delapan", "sembilan")
    KeKata = TrjKata(Nomor)
    End Function
     
    'Mulai penulisan Fungsi Terbilang
    Public Function terbilang(Nilai_Angka, Optional Style = 4, Optional Satuan = "")
    Angka = Fix(Abs(Nilai_Angka))
    'Desimal dibelakang koma
    des1 = Mid(Abs(Nilai_Angka), Len(Angka) + 2, 1)
    des2 = Mid(Abs(Nilai_Angka), Len(Angka) + 3, 1)
     
    If des2 = "" Then
        If des1 = "" Or des1 = "0" Then
        Koma = ""
        Else
        Koma = " koma " & KeKata(des1)
        End If
    ElseIf des2 = "0" Then
        If des1 = "0" Then
        Koma = ""
        ElseIf des1 = "1" Then
        Koma = " koma sepuluh"
        Else
        Koma = " koma " & KeKata(des1) & " puluh"
        End If
    Else
        If des1 = "0" Then
        Koma = " koma nol " & KeKata(des2)
        ElseIf des1 = "1" Then
            If des2 = "1" Then
            Koma = " koma sebelas"
            Else
            Koma = " koma " & KeKata(des2) & " belas"
            End If
        Else
        Koma = " koma " & KeKata(des1) & " puluh " & KeKata(des2)
        End If
    End If
    'Misahin Angka
    No1 = Left(Right(Angka, 1), 1)
    No2 = Left(Right(Angka, 2), 1)
    No3 = Left(Right(Angka, 3), 1)
    No4 = Left(Right(Angka, 4), 1)
    No5 = Left(Right(Angka, 5), 1)
    No6 = Left(Right(Angka, 6), 1)
    No7 = Left(Right(Angka, 7), 1)
    No8 = Left(Right(Angka, 8), 1)
    No9 = Left(Right(Angka, 9), 1)
    No10 = Left(Right(Angka, 10), 1)
    No11 = Left(Right(Angka, 11), 1)
    No12 = Left(Right(Angka, 12), 1)
    No13 = Left(Right(Angka, 13), 1)
    No14 = Left(Right(Angka, 14), 1)
    No15 = Left(Right(Angka, 15), 1)
    'Satuan
    If Len(Angka) >= 1 Then
        If Len(Angka) = 1 And No1 = 1 Then
        Nomor1 = "satu"
        ElseIf Len(Angka) = 1 And No1 = 0 Then
        Nomor1 = "Nol"
        ElseIf No2 = "1" Then
            If No1 = "1" Then
            Nomor1 = "sebelas"
            ElseIf No1 = "0" Then
            Nomor1 = "sepuluh"
            Else
            Nomor1 = KeKata(No1) & " belas"
            End If
     
        Else
        Nomor1 = KeKata(No1)
        End If
    Else
    Nomor1 = ""
    End If
     
    'Puluhan
    If Len(Angka) >= 2 Then
        If No2 = 1 Or No2 = "0" Then
        Nomor2 = ""
        Else
        Nomor2 = KeKata(No2) & " puluh "
        End If
    Else
    Nomor2 = ""
    End If
    'Ratusan
    If Len(Angka) >= 3 Then
        If No3 = "1" Then
        Nomor3 = "seratus "
        ElseIf No3 = "0" Then
        Nomor3 = ""
        Else
        Nomor3 = KeKata(No3) & " ratus "
        End If
    Else
    Nomor3 = ""
    End If
    'Ribuan
    If Len(Angka) >= 4 Then
        If No6 = "0" And No5 = "0" And No4 = "0" Then
        Nomor4 = ""
        ElseIf (No4 = "1" And Len(Angka) = 4) Or (No6 = "0" And No5 = "0" And No4 = "1") Then
        Nomor4 = "seribu "
        ElseIf No5 = "1" Then
            If No4 = "1" Then
            Nomor4 = "sebelas ribu "
            ElseIf No4 = "0" Then
            Nomor4 = "sepuluh ribu "
            Else
            Nomor4 = KeKata(No4) & " belas ribu "
            End If
     
        Else
        Nomor4 = KeKata(No4) & " ribu "
        End If
    Else
    Nomor4 = ""
    End If
    'Puluhan ribu
    If Len(Angka) >= 5 Then
        If No5 = "1" Or No5 = "0" Then
        Nomor5 = ""
        Else
        Nomor5 = KeKata(No5) & " puluh "
        End If
    Else
    Nomor5 = ""
    End If
    'Ratusan Ribu
    If Len(Angka) >= 6 Then
        If No6 = "1" Then
        Nomor6 = "seratus "
        ElseIf No6 = "0" Then
        Nomor6 = ""
        Else
        Nomor6 = KeKata(No6) & " ratus "
        End If
    Else
    Nomor6 = ""
    End If
    'Jutaan
    If Len(Angka) >= 7 Then
        If No9 = "0" And No8 = "0" And No7 = "0" Then
        Nomor7 = ""
        ElseIf No7 = "1" And Len(Angka) = 7 Then
        Nomor7 = "satu juta "
        ElseIf No8 = "1" Then
            If No7 = "1" Then
            Nomor7 = "sebelas juta "
            ElseIf No7 = "0" Then
            Nomor7 = "sepuluh juta "
            Else
            Nomor7 = KeKata(No7) & " belas juta "
            End If
     
        Else
        Nomor7 = KeKata(No7) & " juta "
        End If
    Else
    Nomor7 = ""
    End If
    'Puluhan juta
    If Len(Angka) >= 8 Then
        If No8 = "1" Or No8 = "0" Then
        Nomor8 = ""
        Else
        Nomor8 = KeKata(No8) & " puluh "
        End If
    Else
    Nomor8 = ""
    End If
    'Ratusan juta
    If Len(Angka) >= 9 Then
        If No9 = "1" Then
        Nomor9 = "seratus "
        ElseIf No9 = "0" Then
        Nomor9 = ""
        Else
        Nomor9 = KeKata(No9) & " ratus "
        End If
    Else
    Nomor9 = ""
    End If
    'Milyar
    If Len(Angka) >= 10 Then
        If No12 = "0" And No11 = "0" And No10 = "0" Then
        Nomor10 = ""
        ElseIf No10 = "1" And Len(Angka) = 10 Then
        Nomor10 = "satu milyar "
        ElseIf No11 = "1" Then
            If No10 = "1" Then
            Nomor10 = "sebelas milyar "
            ElseIf No10 = "0" Then
            Nomor10 = "sepuluh milyar "
            Else
            Nomor10 = KeKata(No10) & " belas milyar "
            End If
     
        Else
        Nomor10 = KeKata(No10) & " milyar "
        End If
    Else
    Nomor10 = ""
    End If
    'Puluhan Milyar
    If Len(Angka) >= 11 Then
        If No11 = "1" Or No11 = "0" Then
        Nomor11 = ""
        Else
        Nomor11 = KeKata(No11) & " puluh "
        End If
    Else
    Nomor11 = ""
    End If
    'Ratusan Milyar
    If Len(Angka) >= 12 Then
        If No12 = "1" Then
        Nomor12 = "seratus "
        ElseIf No12 = "0" Then
        Nomor12 = ""
        Else
        Nomor12 = KeKata(No12) & " ratus "
        End If
    Else
    Nomor12 = ""
    End If
    'Triliun
    If Len(Angka) >= 13 Then
        If No15 = "0" And No14 = "0" And No13 = "0" Then
        Nomor13 = ""
        ElseIf No13 = "1" And Len(Angka) = 13 Then
        Nomor13 = "satu triliun "
        ElseIf No14 = "1" Then
            If No13 = "1" Then
            Nomor13 = "sebelas triliun "
            ElseIf No13 = "0" Then
            Nomor13 = "sepuluh triliun "
            Else
            Nomor13 = KeKata(No13) & " belas triliun "
            End If
     
        Else
        Nomor13 = KeKata(No13) & " triliun "
        End If
    Else
    Nomor13 = ""
    End If
    'Puluhan triliun
    If Len(Angka) >= 14 Then
        If No14 = "1" Or No14 = "0" Then
        Nomor14 = ""
        Else
        Nomor14 = KeKata(No14) & " puluh "
        End If
    Else
    Nomor14 = ""
    End If
    'Ratusan triliun
    If Len(Angka) >= 15 Then
        If No15 = "1" Then
        Nomor15 = "seratus "
        ElseIf No15 = "0" Then
        Nomor15 = ""
        Else
        Nomor15 = KeKata(No15) & " ratus "
        End If
    Else
    Nomor15 = ""
    End If
     
    If Len(Angka) > 15 Then
    bilang = "Digit Angka Terlalu Banyak"
    Else
        If IsNull(Nilai_Angka) Then
        bilang = ""
        ElseIf Nilai_Angka < 0 Then
        bilang = "minus " & Trim(Nomor15 & Nomor14 & Nomor13 & Nomor12 & Nomor11 & Nomor10 & Nomor9 & Nomor8 & Nomor7 _
        & Nomor6 & Nomor5 & Nomor4 & Nomor3 & Nomor2 & Nomor1 & Koma & " " & Satuan)
        Else
        bilang = Trim(Nomor15 & Nomor14 & Nomor13 & Nomor12 & Nomor11 & Nomor10 & Nomor9 & Nomor8 & Nomor7 _
        & Nomor6 & Nomor5 & Nomor4 & Nomor3 & Nomor2 & Nomor1 & Koma & " " & Satuan)
        End If
    End If
    If Style = 4 Then
    terbilang = StrConv(Left(bilang, 1), 1) & StrConv(Mid(bilang, 2, 1000), 2)
    Else
    terbilang = StrConv(bilang, Style)
    End If
    terbilang = Replace(terbilang, "  ", " ", 1, 1000, vbTextCompare)
     
    End Function
     
    
  • Setelah Anda selesai mengcopy pilih File > Close and Return to Microsoft Excel untuk kembali ke workbook MS Excel.
  • Simpan workbook tersebut, namai misalnya terbilang.xls.
  • Sekarang Anda dapat mencoba fungsi tersebut dalam sheet mana saja dalam workbook tersebut. Misalnya Anda ketikan pada cell A1 angka berapa saja. Pilih cell yang akan menampung terjemahan kata-katanya, misalnya di A2.
  • Pilih Insert > Function…, maka akan muncul dialog box daftar fungsi di MS Excel.
  • Dari daftar dalam Function category, pilihlah User Defined, sehingga dalam daftar di Function name muncul nama fungsi terbilang, pilih fungsi tersebut kemudian klik OK, sehingga muncul dialog box
  • Isilah dialog box di atas dengan ketentuan sebagai berikut:
    Nilai_Angka Isilah dengan angka yang akan diterjemahkan, atau isi dengan nama cell yang berisi angka yang akan diterjemahkan, misalnya A1. Style Isi dengan kode 1 sampai dengan 4 untuk menentukan cara penulisannya. 1: Teks terbilang ditulis dengan huruf besar (kapital) semua (uppercase); 2: Teks terbilang ditulis dengan huruf kecil semua (lowercase); 3: Teks terbilang ditulis dengan huruf besar pada awal kata saja (title case); 4: Teks terbilang ditulis dengan huruf besar pada huruf pertama saja (sentence case). Isian style sifatnya optional, apabila tidak diisi maka defaultnya 4 (sentence case). Satuan Isi dengan satuan untuk teks terbilang, misalnya rupiah, unit atau buah. Isian satuan sifatnya optional, apabila dikosongkan maka teks terbilang ditulis tanpa satuan tertentu.
  • Anda juga dapat langsung menggunakan fungsi terbilang secara langsung pada cell dengan formula:
    =terbilang(Nilai_Angka;Style;”Satuan”)

    Penjelasan lihat di atas. Perlu diperhatikan bahwa penulisan satuan ditulis dengan cara diapit tanda petik(”)
  • Sekarang Anda tutup workbook tersebut. Coba buka kembali workbook tersebut, maka akan muncul peringatan seperti. Untuk dapat menggunakan fungsi terbilang diatas Anda harus memilih Enable Macros setiap kali Anda menggunakan

Pada tahapan ini Anda dapat menggunakan fungsi terbilang pada cell dan worksheet mana saja tetapi terbatas pada workbook tersebut. Setiap kali Anda membuat file MS Excel dan memerlukan fungsi terbilang Anda harus mengulangi langkah-langkah di atas atau Anda menyimpan dengan nama atau lokasi yang berbeda dengan cara File > Save As…

Ada cara lain agar setiap kali membuat file/workbook baru, Anda langsung dapat menggunakan fungsi terbilang. Langkah-langkahnya:
  • Buka file yang Anda simpan di atas yang berekstensi xls. Kemudian pilih File > Save As.. Kemudian pada isian File name isi dengan nama file, misalnya terbilang. Pada isian Save as type pilih Microsoft Excel Add-In (*.xla).Secara default folder yang terbuka untuk menyimpan file type Add-In ini berada pada C:WINDOWS\Aplication Data\Microsoft\AddIns, sebaiknya Anda menyimpannya pada folder ini, meskipun Anda dapat menentukan lokasi lain. Nantinya file yang disimpan berekstensi xla.
  • Setelah Anda menyimpannya, tutup MS Excel. Buka kembali dengan workbook baru.
  • Pada workbook baru tersebut pilih Tools > Add-Ins… Muncul dialog box, Klik Browse… maka secara default Anda dihadapkan pada isi folder AddIns seperti disebut pada point 1, kemudian pilih file Add-In terbilang tersebut. Maka fungsi terbilang akan masuk list pada Add-Ins available. Pastikan Anda beri tanda check. Kemudian klik OK.
  • Pada workbook baru ini, Anda sudah dapat menggunakan fungsi terbilang, begitu pula saat Anda nanti membuat file/workbook baru.
  • Anda dapat menonaktifkan Add-In ini dengan menghilangkan tanda check seperti tersbut di atas.
Sumber : Mas Eko
Read Full 4 comments

Perang Browser


Kedigdayaan Internet Explorer terus digoyang oleh para pesaingnya. Mozilla Firefox 3.1, Google Chrome, dan Apple Safari berupaya menggerogoti browser buatan perusahaan Microsoft tersebut. Tiga browser pertama banyak diulas mengenai kelebihan dan kelemahannya.
Chrome seperti Google, tampil sederhana alias minimalis. Kelebihannya adalah mampu menggabungkan kotak (bar) tempat menuliskan URL atau alamat situs dengan kotak pencarian (search bar). Sementara itu, Firefox maupun Internet Explorer versi 8 (IE8 Beta) tetap memisahkan dua fungsi ini menjadi dua kotak yang berbeda.

Jika pengguna ingin melihat ke history (situs-situs yang dikunjungi sebelumnya), yang muncul adalah daftar situs yang tertata seperti susunan hasil pencarian Google. Daftar ini juga disertai kotak pencari.

Tapi Chrome memiliki kelemahan karena tidak adanya fungsi bookmark, tak mendukung RSS, dan tidak mampu memperbesar atau memperkecil (zoom) halaman situs. Chrome hanya bisa memperbesar atau memperkecil teks, bukan keseluruhan halaman atau gambar.

Bagaimana dengan Firefox? Dia kaya fitur dan lebih banyak content jika dibandingkan dengan Chrome yang hanya memiliki plugin seperti flashplayer atau silverlight.

Microsoft, yang melihat kemajuan Firefox, tak mau kalah. Pada IE8, jika pengguna mengklik kanan tetikus, akan menemui pilihan blog it, e-mail it, translate it, dan lainnya. Fitur-fitur semacam itu belum ada di Firefox atau mesin pencari lainnya.

IE8 juga sedikit lebih canggih. Pada beberapa situs tertentu, jika ada teks yang tidak dimengerti, akan ada pilihan define text with Encarta. Kita dapat juga memilih map with Livemaps apabila ada alamat yang hendak disimpan di peta.

Namun, fungsi semacam itu ada di Firefox. Bedanya, di IE8, fungsi ini sudah ada pada browser, sementara di Firefox, untuk mengaktifkannya, memerlukan plugin.

Pada IE8 kita dapat menyimpan potongan halaman web lalu meletakkan di favorite. Bila lain waktu diperlukan, halaman situs web bisa dibuka tanpa harus masuk ke keseluruhan halaman web. Proses ini bernama web slices.

Pada Chrome, proses semacam itu bernama Google gears. Dengan gears, layanan seperti Google docs bisa dijalankan secara offline. Pengguna dapat menyimpan aplikasi web di desktop lalu membukanya tanpa harus masuk ke browser terlebih dulu.

Bagaimana dengan kecepatan? Firefox jawaranya. Pada pengujian Javascript dengan Sunspider ketika masing-masing browser membuka satu halaman situs, diperoleh hasil: Firefox 3.1 (1.771,4 milidetik), IE8 (6.837,6 milidetik), dan Chrome (1.923 milidetik).

Ketika tiap-tiap browser digunakan untuk membuka 10 halaman situs, termasuk blog dan YouTube, diperoleh hasil: Firefox 3.1 (1.942,5 milidetik), IE8 (6.947 milidetik), dan Chrome (1. 980 milidetik). Angka ini menunjukkan Firefox yang paling cepat.

Firefox juga yang paling sedikit menyerap memori komputer. Dia menyerap 91 megabita dari memori komputer, sementara Chrome menghabiskan 141 megabita dan IE8 menyerap paling banyak, yaitu 230 megabita. Tapi, jika hanya membuka satu halaman, Chromelah yang unggul; Firefox 3.1 membutuhkan 50 MB, IE8 59 MB, sedangkan Chrome cuma 22 MB.

Meski begitu, Firefox memiliki kelemahan: menampilkan beberapa halaman situs dalam satu jendela. Jika satu halaman down, lainnya ikut-ikutan. Masalah ini tak terjadi pada IE8 atau Chrome karena tiap halaman baru terbuka di jendela yang terpisah.


sumber : TECHRADAR UK
Read Full 10 comments

posting code HTML (2)

Friday, March 27, 2009
seperti postingan saya yang awal kali ini saya mencoba menampilkan cara beda memposting code html di postingan......sebelumnya saya selalu mengguinakan  "tools ini" milik centricle.com yang harus memphrase ataw meng encode kode HTML yang akan kita posting...dengan tips ini kita tinggal menaruh code HTML mentahnya...

oke kita mulai saja yach.....
  1. login terlebih dahulu ke blogspot, kemudian masuk ke Tata Letak > edit HTML
    Jangan lupa simpan template lengkapnya, klik Download Template Lengkap!!
  2. Masukkan kode ini di bawah <!-- end outer-wrapper -->

    <link href='http://www.geocities.com/questanoeq/java/SyntaxHighlighter2.css' rel='stylesheet' type='text/css'/>
     
     
     
     
    
    

  3. Kemudian simpan hasil pekerjaan sobat, nah sekarang tinggal bagaimana mengaplikasikannya.

Gunakan tag kode ini setiap ingin memposting kode HTML-an atau CSS,dan javascript atau kalau mau lebih jelas mampir ke sini

<pre name="code" class="css">

......isikan kode HTML yang akan di posting........

</pre>


Kelebihan dengan memakai metode ini kita tidak perlu lagi memparse/encode kode HTML-annya langsung taruh saja sesuai kode mentahnya, dan kalau mau ambil kodenya klik view plain, terus kalau mau ngeprint klik print.

Ok bro, cukup kayaknya postingan kali ini.... happy blogging dan selamat memptraktekannya.
Saya dapat ilmu ini dari sini
Read Full 2 comments

Mengatur tampilan judul

Untuk mengatur tampilan judul tidaklah sulit, anda tinggal mengatur kode CSS untuk title, di manakah letak kode tersebut? kita mulai saja untuk "judul sidebar"jika merujuk pada template asli blogger, maka biasanya di tulis dengan kode :
.sidebar h2 {
……………….
……………….
………………
}

Titik-titik yang saya gambarkan adalah isi kode judul sidebar yang mengendalikan atau mendefinisikan tampilan judul sidebar. Tugas anda adalah menambahkan kode atau mungkin mengurangi kode yang ada di situ.
Misalkan anda ingin mengatur besarnya hurup judul sidebar, maka anda tinggal menambahkan kode ini :
.sidebar h2 {
font-size:110%;
}

Nilai 110% adalah nilai yang bisa anda ganti dengan nilai yang lainnya sesuai dengan besarnya hurup yang anda inginkan, misal : 120%, 200%, 250%, atau angka yang lainnya. Satuan persen ( % ) bisa juga bisa anda ganti denga satuan pixel (px), misal : 12px, 15px, 20px, atau angka yang lainnya.

Jika huruf judul sidebar ingin terlihat tebal, maka anda cukup menambahkan kode berikut :
.sidebar h2 {
font-size:110%;
font-weight:bold;
}

Tulisan bold berarti hurup ingin tebal, definisi ini bisa anda ganti dengan yang lain, misal : jika tulisan yang tampil ingin terlihat biasa maka anda tinggal mengganti tulisan bold dengan tulisan normal. jika tulisan anda ingin terlihat miring, maka gantilah tulisan bold dengan tulisan italic.

Huruf judul sidebar ingin menjadi hurup besar (kapital) semua ;
.sidebar h2 {
font-size:110%;
font-weight:bold;
text-transform:uppercase;
}

Tulisan uppercase berarti hurup yang di tampilkan adalah besar (kapital) semua. Jika anda ingin hurup kecil semua, maka anda tinggal mengganti uppercase dengan lowercase. jika hurup depannya saja (inisial) yang ingin hurup besar maka ganti uppercase dengan capitalize.

Jika tulisannya ingin berada di sebelah kanan, tinggal menambahkan kode ini :
.sidebar h2 {
font-size:110%;
font-weight:bold;
text-transform:uppercase;
text-align:right;
}

Tulisan right berarti judul sidebar akan di kanan, jika ingin di sebelah kiri maka tinggal di ganti dengan tulisan left, jika ingin di tengah tinggal di ganti dengan center.
Jika ingin ada garis tinggal di tambahin kode border :
.sidebar h2 {
font-size:110%;
font-weight:bold;
text-transform:uppercase;
text-align:right;
border: 1px solid #000;
}

1px solid #000 berarti bahwa akan ada garis mengelilingi tulisan judul sidebar sebesar 1 pixel dengan warna hitam, tinggal di sesuaikan saja.

Jika judul sidebar ingin ada warna backgroundnya :
.sidebar h2 {
font-size:110%;
font-weight:bold;
text-transform:uppercase;
text-align:right;
border: 1px solid #000;
background:#6df466;
}

#6df66 adalah kode warna, kode ini di sesuaikan dengan keinginan anda. belum tahu mengenai kode warna? coba baca postingan yang ini!

Penggunaan padding :
.sidebar h2 {
font-size:110%;
font-weight:bold;
text-transform:uppercase;
text-align:right;
border: 1px solid #000;
background:#6df466;
padding;5px;
}

Penggunann padding sebesar 5px perlu anda tambahkan apabila anda menggunakan background warna, karena jika tidak memakai padding maka tulisan akan terlihat bertabrakan dengan bagian luar sehingga terlihat kurang menarik. nilai 5px tentu saja nilai yang bisa anda sesuaikan dengan keinginan.

Bagaimana jika di template saya tidak ada kode :

.sidebar h2 {
……………….
……………….
………………
}

Berarti h2 sidebar anda tidak di definisikan, jalan keluarnya ya tinggal buat saja sendiri.
sama halnya jika kita ingin melakukannya pada judu; postingan......Jika mengacu pada template buatan blogger (minima), maka judul postingan akan di atur pada kode css seperti ini :
.post h3 {
...........
...........
...........
}

Namun pada template baru, judul postingan merupakan sebuah link sehingga anda harus mengatur juga kode yang ada pada kode css seperti ini :

.post h3 a, .post h3 a:visited, .post h3 strong {
............
............
............
}

.post h3 strong, .post h3 a:hover {
............
............
............
}

Anda tinggal menambahkan atau mengurangi kode yang ada di posisi titik-titik.

Silahkan anda bereksperimen agar mendapatkan tampilan judul sidebar yang lebih menarik  lagi untuk di lihat.
Read Full 2 comments

Google Pamer Kinerja Javascript Melalui Chrome Experiments

Tuesday, March 24, 2009


Browser wars antara baik yang closed source maupun yang open source terus berjalan dan masih menarik untuk dilihat kelanjutannya. Persaingan saat ini difokuskan pada kinerja dari engine browser untuk membuka halaman web, terutama dalam meng-eksekusi kode Javascript yang saat ini sudah banyak dipakai. Google sebagai salah satu pemain utama dalam perang ini dengan browser andalannya, yaitu Chrome, sepertinya berusaha untuk merubah arah persaingan dengan meluncurkan situs ChromeExperiments.com.

Situs yang berisi banyak aplikasi-aplikasi berbasis Javascript ini dibuat khusus untuk mendemonstrasikan kemampuan engine Javascript V8 yang tertanam di dalam Chrome, tapi tidak menutup kemungkinan browser lain seperti Firefox, Safari dan Opera untuk menggunakannya. Yang menjadi masalah adalah saat Anda klik kotak Launch Experiment Anda akan sering mendapatkan pesan peringatan yang isinya seperti berikut.

"We recommend you launch this experiment in Google Chrome.
It may run slower, or not at all, in other browsers.”
[Okay, I’ll download Google Chrome]
[I’m willing to risk it]"


Situs tersebut juga mempersilakan para desainer dan programmer dari seluruh dunia untuk ikut berpartisipasi dengan mengunggah hasil eksperimen mereka yang dibangun dari kode Javascript. Jika hasil karyanya dianggap menarik, maka akan ditampilkan di halaman situs tersebut.

Di situs sudah tersedia lebih dari dua puluh hasil eksperimen yang siap Anda coba. Dan di bawah ini beberapa contoh hasil karya yang saya anggap menarik.


Browser Talk

Eksperimen ini akan memunculkan dua jendela browser, satu berukuran besar dengan gambar wajah dan satunya lagi berukuran kecil dengan gambar mulut. Setelah menghubungkan microphone ke komputer, setiap kali kita mengucapkan sesuatu melalui mic maka jendela browser yang kecil tadi akan bergerak naik turun seperti gerakan mulut yang sedang berbicara. Semakin besar suara yang Anda keluarkan, maka akan semakin memanjang ke bawah mulutnya terbuka.





Canopy

Eksperimen ini akan dimunculkan dalam bentuk fractal berupa tangkai dan ranting pohon yang terus menerus tumbuh. Saat kita klik Play maka seakan-akan kita jatuh sambil melihat pertumbuhan tangkai pohon, kita bisa mempercepat dan mengarahkan gerakan jatuh dengan klik kursor. Bentuk tangkai yang sedang tumbuh juga bisa dimanipulasi dengan klik pilihan Mutate dan Bloom.




Monster

Demonstrasi ini menampilkan animasi yang dapat dilakukan browser tanpa bantuan plugin tambahan. Seperti yang kita tahu untuk membuat animasi di web kebanyakan orang menggunakan Adobe Flash yang terinstal di browser. Kini hanya dengan menggunakan Javascript dan teknologi Canvas (elemen di HTML5), browser yang sudah mendukung teknologi tersebut dapat langsung menjalankan grafik, animasi, game dan komposisi gambar tanpa plugin tambahan. Eksperimen berjudul Monster ini menampilkan gambar 3D dengan bentuk awal berupa kubus, lalu berubah menjadi bentuk bola dan monster.




Twitch

Eksperimen berupa game yang sangat unik. Game ini memanfaatkan setiap jendela Chrome yang sudah dibentuk sedemikian rupa sebagai arena bermainnya. Tujuan dari game ini adalah memindahkan bola dari satu lubang ke lubang lain dengan terlebih dahulu melewati rintangan yang ada. Game bergenre puzzle ini pertama kali akan memunculkan satu jendela kecil, kemudian Anda akan masuk ke jendela yang muncul di sebelahnya untuk menyelesaikan permainan, tiap kali berhasil memecahkan permainan maka akan muncul jendela berikutnya dan tantangan yang baru. Di game ini kita dituntut untuk menyelesaikan permainan dengan cepat.




Ball Pool

Ini adalah eksperimen javascript yang membantu Anda kembali ke masa kanak-kanak. Saat dimulai Anda akan melihat beberapa lingkaran yang berjatuhan. Lingkaran yang muncul bisa Anda gerakkan dengan klik dan drag. Gerakan yang dihasilkannya seperti bola di dunia nyata yang akan menggelinding dan memantul-mantul mengikuti hukum gravitasi. Jumlah lingkaran bisa ditambah dengan mengklik bagian yang kosong dan klik dua kali untuk memulai ulang permainan dari awal dengan warna yang berbeda.




JS Touch

Seperti halnya Monster, eksperimen ini memanfaatkan javascript dan teknologi canvas untuk menampilkan objek 3D. Gerakkan kursor untuk merubah perspektif gambar. Terdapat 3 buah demo yang pertama menampilkan kain yang menggantung dan bisa kita ayunkan dengan mengkliknya, kemudian yang kedua menampilkan model 3D karakter anime Miku jika di klik tangnnya akan bergerak, dan yang terakhir Apple iPod.



Anda bisa melihat browser Chrome sedang beraksi mengolah berbagai macam eksperimen javascript yang rumit, tapi terkadang juga ada yang terlihat lucu dan aneh melalui video di bawah ini.



Diharapkan dengan adanya situs ini akan mendorong para pengembang browser untuk berlomba-lomba membuat engine Javascript yang tidak hanya semakin cepat, tapi juga lebih baik lagi dalam merendernya dan menampilkannya.

Sumber: Blogoscoped, Lifehacker dan Cnet
Read Full 5 comments

Si Pembuat Facebook

Monday, March 23, 2009
Lebih dari seratus juta warga dunia kini keranjingan dengan jaringan sosial di dunia maya, Facebook.com. Lewat situs ini, pengguna dapat memperluas pertemanan lintas benua, bahkan kembali ”bertemu” dengan kawan-kawan atau pacar lama yang tidak terlihat lagi seusai perpisahan sekolah.
 Presiden AS Barack Hussein Obama bahkan memanfaatkan situs ini sebagai salah satu cara untuk meraih dukungan dalam Pemilihan Presiden AS, tahun lalu. Inilah buah karya Mark Elliot Zuckerberg, seorang keturunan Yahudi AS, salah satu dari tiga pendiri Facebook.
Mengapa Facebook melejit? Pakar teknologi informasi, Dr Linda M Gallant, Asisten Profesor dari Emerson College, Boston, memberi penjelasan, ”Situs internet umumnya menyajikan informasi dan para penjelajahnya hanya menerima apa adanya. Sekarang ini para penjelajah ingin berpartisipasi sebagai pengisi situs. Facebook memenuhi hasrat itu.”
Mengapa Facebook mengejar My Space, situs jaringan sosial terbesar pertama di dunia sebelum April 2008? Keadaan bahkan sudah berubah, Facebook tidak lagi nomor dua sebagaimana ditulis di situs Techcrunch.

Situs Mashable (The Social Media Guide) menyatakan, desain Facebook lebih enak dilihat dan dijelajahi serta menawarkan hal-hal yang lebih riil. Sebagai contoh, Facebook menawarkan orang lain yang kira-kira Anda kenal untuk di-add (ditambahkan) jadi teman. My Space juga menyodori Anda beberapa teman, tetapi termasuk menyodori orang-orang dari negeri antah berantah menjadi teman.

Apa pun latar belakang kemajuan Facebook, nama Zuckerberg sudah melejit ke seluruh dunia seperti meteor. Banyak pengguna Facebook yang merupakan orang-orang elite dunia. Facebook juga menjadi sarana komunikasi para karyawan Toyota, Ernst & Young, dan perusahaan kaliber dunia lainnya. Siapa Zuckerberg? Dia adalah pemuda berusia 25 tahun dan masih singel, perancang teknologi informasi sekaligus pemuda berjiwa wiraswasta. Saat belajar di Harvard University pada tahun 2004, dia menciptakan Facebook bersama kawannya, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. Hughes kemudian direkrut Obama saat masih menjadi calon presiden untuk membuat situs barackobama.com.

Di Facebook, Zuckerberg bertanggung jawab untuk urusan garis kebijakan umum dan penyusunan strategi perusahaan yang kini menjadi rebutan para pemasang iklan dan para investor.

Zuckerberg telah mendapat julukan sebagai ”salah satu orang yang paling berpengaruh pada tahun 2008” versi majalah Time. Pada Forum Ekonomi Davos 2009, Zuckerberg termasuk dalam daftar pemimpin muda karena prestasi dan komitmen terhadap masyarakat serta berpotensi menyumbangkan ide untuk membentuk tatanan dunia baru.

Pemuda itu tampil dalam sesi ”Pengalaman Digital Mendatang” pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Peserta lain yang hadir antara lain Chad Hurley (YouTube), Craig Mundie (Microsoft), Shananu Narayen (Adobe), Hamid Akhvan (T-Mobile), dan Eric Clemmons (Wharton).

Salah satu poin menarik yang diberikan Zuckerberg adalah bahwa lebih dari 100 juta orang secara aktif menggunakan aplikasi bergerak pada Facebook. iPhone Facebook saja telah memiliki 5 juta pengguna aktif bulanan dan Blackberry untuk Facebook memiliki 3,25 juta pengguna aktif bulanan. Kiprah Zuckerberg lewat Facebook melesat seperti roket. Pada Februari 2004 ketika Zuckerberg meluncurkan program itu, para siswa di AS langsung membuka akun di Facebook dan dari mulut ke mulut menyebar hingga merambah ke sekolah dan universitas lain.

Zuckerberg dan timnya pun kemudian pindah ke Palo Alto, California, dan mulai merangkul investor, seperti pendiri PayPal, Peter Thiel, dan pendiri Napster, Sean Parker. Pada Agustus 2005, Zuckerberg secara resmi menamakan perusahaannya Facebook. Setelah berhasil mengumpulkan modal 12,7 juta dollar AS, dia mengembangkan perusahaan ke level berikutnya. Situs itu secara bertahap dan konsisten terus memperluas jaringan. Saat ini ada lebih dari 175 juta pengguna aktif dengan berbagai fasilitas yang ada di situs itu. Facebook kini menjadi situs keempat yang paling sering dikunjungi di dunia.

”Pencuri”

Tentu saja sukses Zuckerberg dibarengi dengan kontroversi. Beberapa teman sekolahnya menuduh dia mencuri ide ConnectU untuk Facebook. Namun, gugatan soal itu ditepis pengadilan. Dia menyebabkan kehebohan karena dianggap ”menjual” data-data pribadi pemilik akun, tanpa menghargai privasi.

Pada tahun 2006, Zuckerberg mencengangkan dunia karena menampik tawaran Yahoo untuk membeli Facebook seharga 1 miliar dollar AS (atau sekitar Rp 12 triliun). Setahun kemudian, Microsoft membeli 1,6 persen saham Facebook seharga 240 juta dollar AS. Kini nilai ekonomi Facebook ditaksir sebesar 15 miliar dollar AS.

Zuckerberg yang lahir dari keluarga dokter yang kaya memiliki 20 persen saham di Facebook senilai 3 miliar dollar AS. Majalah Forbes mendeklarasikan Zuckerberg sebagai miliuner ”self made” termuda di planet ini. Namun, jangan tanyakan perihal kehidupan pribadinya, tidak banyak yang diketahui. Maklum, ketika di SMA pun dia sudah berkutat dengan urusan komputer. Ketika itu dia ingin membantu jaringan yang dimiliki ayahnya untuk dipertemukan lewat dunia maya. Kebiasaan ini terus melekat dan dia lupa belajar.

Karena urusan komputer dan teknologi informasi inilah dia drop-out dari Harvard. Entah iseng atau tidak, Facebook kini kebanjiran uang. ”Mengherankan juga, begitu banyak tawaran datang,” kata Zuckerberg kepada Techcrunch pada 7 Desember 2008. Tidak banyak kalimat lain dari Zuckerberg selain ambisinya terus membuat Facebook senyaman mungkin untuk jadi alat penyatu warga dunia. ”Bukankah kami memiliki situs, yang membuat Anda merasa lebih enak menggunakannya?” ujar Zuckerberg. Hmmm.... Zuckerberg, iya deh!
Read Full 0 comments

e Mail dari VELBAK

Sunday, March 22, 2009

Malam masih juga membelenggu Wayne Westerman. Wajah lelaki itu tegang. Seperti malam-malam sebelumnya, kandidat doktor Universitas Delaware, Amerika Serikat, ini "terbelenggu" di depan komputernya. Sudah memeras otak setengah mati, hasilnya tak lebih dari satu halaman. Itu terjadi setiap malam. Padahal batas pengumpulan disertasinya hampir masuk garis mati.

Ia stres berat. Ia dihantui oleh masa kelamnya dulu, ketika dia tak lulus.

"Saya tak bisa memencet papan ketik lagi," Westerman mengeluh.

Seribu keluhan, sejuta serapah tetap tak menyelamatkan disertasinya. Hingga suatu malam, ketika kerja bermalam-malam pada 1999 itu membangunkan alam bawah sadarnya. "Mengapa tak membuat papan ketik tanpa tombol?" Meletiklah ide liar dari batok kepala Westerman.

Pada tahun itu, ide temuan ini remeh sebenarnya. Cuma untuk bersenang-senang. Tapi, enam tahun kemudian, di tangan Steve Jobs, temuan kecil itu berpijar seperti neon. Ia melambungkan iPod Touch dan iPhone dengan angka penjualan yang fantastis.

Jobs, pendiri Apple Inc, beruntung bertemu dengan doktor "stres" Westerman dan profesornya, John G. Elias. Merekalah penemu sejati layar sentuh pada dua peranti yang menyumbangkan 39 persen pendapatan Apple Inc. Hingga kini iPod telah terjual 13 juta unit dan iPhone 17 juta unit. Stres yang menyenangkan, bukan?

Fantasi Westerman dan Elias saat itu masih dangkal: cuma membuat papan ketik tanpa tombol. Mereka menyebutnya TouchStream Mini. Mereka menyuntikkan sensor elektrik yang bisa mengenali lebih dari sentuhan jari, bukan tekanan. Istilah kerennya multitouch. Satu sentuhan dengan dua sentuhan akan menghasilkan efek yang berbeda. Sentuhan menggeser bisa digunakan untuk menggeser berkas atau naskah. Sentuhan seperti mencubit dengan dua jari, bisa berfungsi sebagai zoom, memperbesar atau memperkecil tampilan. Fantasi FingerWorks itu menyempurnakan teknologi layar sentuh yang saat itu baru bisa mengenali satu sentuhan.

Beruntung mimpi Westerman dan Elias ini dipertemukan dengan ide liar Steve Jobs. Pendiri Apple itu pun mengakuisisi perusahaan tersebut pada 2005 dan menyulapnya menjadi iPod dan iPhone, yang begitu fenomenal. Fantasi, fantasi!

Sukses mengakuisisi layar sentuh ini persis seperti Apple mengakuisisi teknologi tetikus dari Xerox. Di Xerox sendiri teknologi tetikus dipandang sebelah mata. Tapi Jobs, seperti Midas, "menyentuhnya" menjadi emas.

Kini layar sentuh itu pula yang menghipnotis para vendor ponsel lain, seperti Nokia, Samsung, dan LG. Mereka berlomba membikin peranti sentuh serupa. Nokia melahirkan Nokia 5800 Xpress. BlackBerry juga tak ketinggalan langkah dengan BlackBerry Storm.

Bill Gates pun tak mau berdiam diri. Kegemasannya terhadap teknologi ini mengendap dalam sebuah layar sentuh seukuran meja. Anak buah Gates di Microsoft menyebutnya Microsoft Surface. Meski cuma mengekor, raja software ini memberikan sentuhan dahsyat. Mereka membikin layar persis seperti yang ada pada film Minority Report, yang dibintangi oleh Tom Cruise pada 2002.

Tak ada papan ketik yang terhubung ke sana. Tak ada tetikus. Hanya dengan sentuhan tangan, tampilan bisa dikendalikan. Saat ponsel diletakkan di layar itu, misalnya, foto-foto jepretan ponsel akan muncul di layar besar. Tampilannya persis seperti foto berserakan di meja. Anda bisa memindahkannya dengan hanya menggerakkan tangan seperti gerakan menggeser foto. Sistem ini, konon, juga akan dibenamkan pada produk gres mereka, Windows 7.

Steve Jobs telah mengubah layar sentuh itu menjadikan puisi yang menuntun para penggemarnya, juga rival-rivalnya.
Read Full 0 comments

Simple Magazine Minima

Friday, March 20, 2009
karena banyak yang nanya mengenai template yang kugunakan akhirnya aku posting juga.  Template ini diberi nama Template Simple Magazine Minima adalah Template hasil design Kang Mochal/Subagya yang Merupakan modifikasi dari template dasar Minima dengan konsep gaya magazine sederhana ( menurut yang design, padahal sungguh unik dan luar biasa tampilannya ), nach bagi sobat blogger yang mengimpikan template blog nya tampil seperti majalah atau lebih kerennya magazine, thanks ya Kang Mochal/Subagya aku ubah sedikit templatenya...

Simple Magazine Minima Template

Simple Magazine Minima



Template ini banyak memiliki keunggulan :

1. Loading cepat
2. Sudah tersedia Log in langsung ke blogger
3. Mudah menyesuaikan
4. Mempunyai tata letak yang unik
5. Termasuk Template 4 kolom
6. Coba lihat kelebihan lainnya

Fitur - Fitur :

1. Menu yang manis
2. Sudah tersedia tanggal hari ini di bawah menu
3. Sudah tersedianya box search/kotak pencarian
4. Sudah tersedia " Readmore..." disini " Read Full Post "
5. Design yang propesional dengan gaya magazine
6. Sudah tersedia sidebar ads, untuk iklan 125x125
7. Sudah tersedia menu Log ini langsung dari blog sobat
8. Fitur lainnya lihat sendiri ya
9. Yang buat bersedia dihubungi kalau ada trouble...subagya@gmail.com or via messenger mochal_nl@yahoo.com.

Selamat mencoba dan menikmati...Happy Blogging
Read Full 3 comments

menu style LIST

Wednesday, March 18, 2009


Sebenarnya untuk membuat Style list atau navigasi seperti itu,  saya mengunakan  "mebuat kolom dibawah header" dengan pembagian kolom dengan mengunakan teknik Css Sprite, yang saya tulis pada “ list image dengan teknik css sprite “ . agar lebih paham setelah mempraktekannya. jadi langsung saja pada prakteknnya.
Pertama
seperti biasa buka tab Tata-LetakEdit Html.
edit html

kemudian simpan syntax Css ini.
* {
margin: 0px;
padding: 0px;
}

di atas syntax ini.
body {
background:#ffffff;margin:0;color:#333333;
font:x-small Georgia Serif;font-size/* */:/**/small;
font-size: /**/small;text-align: center;
}
Setelah itu cari kode  ini.
]]></b:skin> 
kemudian di atas tag tersebut , yakni.




simpan  syntax Css ini.

/* List Yahooo
---------------------------------------------*/
#nyaho li {
list-style:none;font-size:12px;padding:0px;margin:0px;
}

#nyaho li a {
background:url(http://www.geocities.com/jaloea/icon-yahoo-04.gif)
no-repeat scroll 0pt;display:block;font-family:verdana;
font-size:84%;font-weight:bold;
line-height:normal;margin:-1px 0pt -2px 0;
padding:3px 0pt 13px 40px;text-indent:-15px;
}

/* Box
-----------------------------------------------*/
#boxes {
float:left;width:100%;
margin:5px auto;border:0px solid $bordercolor;
}
#box1 {
width : 140px;float : left;text-align : left;
padding : 0px;margin-left : 10px;margin-top : 10px;
text-align : justify;
}
#box2 {
width : 120px;float : left;text-align : justify;
padding : 0px;margin-left : 10px;margin-top : 10px;
}
#box3 {
width : 140px;float : left;text-align : justify;
padding : 0px;margin-left : 10px;margin-top : 10px;
}
#box4 {
width : 140px;float : left;text-align : justify;
padding-right : 0px;margin-left : 10px;margin-top : 10px;
}
#box5 {
width : 140px;float : left;text-align : justify;
padding-right : 0px;margin-left : 10px;margin-top : 10px;
}
#box6 {
width : 200px;float : right;text-align : justify;
padding-right : 10px;margin-left : 10px;margin-top : 6px;
}

#boxes p {
padding-left : 0px;padding-right : 0px;
}

* Sebenarnya kita bisa saja membuat  list-nya langsung pada tag boxes, namun mungkin seaktu-waktu anda membutuhkannya pada Html lain.
Keduaaaxxxx :
cari html ini.
<div id='crosscol-wrapper' style='text-align:center'>
        <b:section class='crosscol' id='crosscol' showaddelement='no'/>
      </div>
kemudian ganti dari tulisan “ no “ menjadi “ yes” seperti di bawah ini.
<b:section class='crosscol' id='crosscol' showaddelement='yes'/>
Jika di ilustrasikan seperti ini.
sebelum ( lihat garis merah ):
gam 03
Sesudah :
gam 04
Karena kita akan menambahkan Navigasi/list MSN ini di bawah header.

Setelah beres Simpan Template.
Ketigaaxxxxx :
Buka tab Elemen Halaman, dalam tab Tambahkan Gadget ( di bawah header )
gam 04

Setelah terbuka  pilih Html/Javascript.
html javascript

kemudian masukan tag html ini.

<div id="boxes">
<div id="box1"><ul id="nyaho">
<li><a style="background-position: 0pt -1120px;" href="Url Link" title="keterangan link">Nama List</a></li>

<li><a style="background-position: -400px -1280px;" href="Url Link" title="Keterangan">Nama List</a></li>
<li><a style="background-position: -400px -120px;" href="Url Link" title="keterangan">Nama List</a></li>
</ul></div>

                               <div id="box2"> <ul id="nyaho">
<li><a style="background-position: 0pt -1600px;" href="Url Link">Nama List</a></li>

<li><a style="background-position: 0pt -1400px;" href="Url Link">Nama List</a></li>
<li><a style="background-position: 0pt -600px;" href="Url Link">Nama List</a></li>
</ul></div>
<div id="box3"> <ul id="nyaho">
<li><a style="background-position: -400px -760px;" href="Url Link">Nama List</a></li>

<li><a style="background-position: 0pt -439px;" href="Url Link">Nama List</a></li>
<li><a style="background-position: 0pt 0px;" href="Url Link">Nama List</a></li>
</ul></div>          
              <div id="box4"><ul id="nyaho">
<li><a style="background-position: 0pt -1320px;" href="Url Link">Banner Link</a></li>

<li><a style="background-position: 0pt -1280px;" href="Url Link"> Komentar</a></li>
<li><a style="background-position: 0pt -80px;" href="Url Link" title="Recent Post">Recent Post</a></li>
</ul></div> 
                 <div class="clear"></div>
                </div>
Read Full 5 comments

Biografi Bill Gates

Friday, March 13, 2009
Bill Gates


Bill Gates pada World Economic Forum di Davos, 2008
Lahir 28 Oktober 1955

Seattle, Washington
Tempat tinggal Bendera Amerika Serikat Amerika serikat
Pekerjaan Chairman of Microsoft

Co-Chair dari Bill & Melinda Gates Foundation
Suami/Istri Melinda Gates (1994–sekarang)
Anak Jennifer Katharine Gates (1996), Rory John Gates (1999) dan Phoebe Adele Gates (2002)
Situs Bill Gates
Signature



Bill Gates dilahirkan di Seattle, Washington dari William Henry Gates, Jr., seorang pengacara, dan Mary Maxwell, pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way. Gates belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling unggul di Seattle, dan meneruskan berkuliah di Universitas Harvard, tetapi didrop out.
William Henry Gates III lahir pada tahun 1955, anak kedua dari tiga bersaudara dalam keadaan sosialnya terkemuka di Seattle, Washington. Ayahnya seorang pengacara dengan perusahaan yang punya banyak koneksi di kota, dan ibunya seorang guru, yang aktif dalam kegiatan amal. Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki.
Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada intinya ini sebuah mesin ketik yang selanjutnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan kepada komputer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates. Dia dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. "Dia adalah seorang 'nerd' (eksentrik)," sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu.
Sekitar tahun 1975 ketika Gates bersama Paul Allen sewaktu masih sekolah bersama-sama menyiapkan program software pertama untuk mikro komputer. Seperti cerita di Popular Electronics mengenai "era komputer di rumah-rumah" dan mereka berdua yakin software adalah masa depan. Inilah awal Microsoft.
Semasa ia belajar di Harvard, ia dan Paul Allen menulis perangkat lunak Altair BASIC untuk Altair 8800 dalam dasawarsa 1970. Altair merupakan komputer pribadi pertama yang sukses. Diberi inspirasi oleh BASIC, sebuah bahasa komputer yang mudah dipelajari dan ditulis di kolese Dartmouth untuk mengajar, versi Gates dan Allen kemudian menjadi Microsoft BASIC, bahasa komputer terjemahan yang utama untuk sistem operasi komputer MS-DOS, yang menjadi kunci pada kesuksesan Microsoft. Microsoft Basic pada nantinya dijadikan Microsoft QuickBasic. Versi Microsoft QuickBasic yang dijual tanpa kompiler QuickBasic dikenal sebagai QBasic. QuickBasic juga dijadikan Visual Basic, yang masih popular hingga masa sekarang.
Dalam awal dasawarsa 1970, Gates menulis Surat Terbuka kepada Penghobi (Open Letter to Hobbyists), yang mengejutkan komunitas yang mempunyai hobi pada komputer dengan menyatakan bahwa ada pasaran komersial untuk perangkat lunak/software dan bahwa software tidak layak dikopi dan digandakan tanpa izin penerbitnya. Pada masa itu, komunitas tersebut dipengaruhi kuat oleh dasar radio hamnya dan etika hacker, yang berpendapat bahwa innovasi dan pengetahuan patut dibagi oleh komunitas pengguna komputer. Gates kemudian mendirikan Microsoft Corporation, salah satu perusahaan paling sukses di dunia, dan memimpin arah kepada pembukaan industri software komputer.
Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik untuk caranya berdagang. Satu contoh ialah MS-DOS. Pada akhir dasawarsa 1970, IBM berencana untuk memasuki pasaran komputer personal dengan komputer personal IBM, yang diterbitkan pada 1981. IBM memerlukan sistem operasi untuk komputernya, yang direncanakan dapat mencakup dan mengelola arkitektur 16-bit oleh keluarga chip x86 Intel. Setelah berunding dengan sebuah perusahaan lain (Perusahaan Digital Research di California), IBM bertanya kepada Microsoft. Tanpa memberitahu tentang ikatan mereka dengan IBM, eksekutif-eksekutif Microsoft membeli sebuah system operasi x86 dari perusahaan Seattle Computer seharga $50,000. (Ada kemungkinan Microsoft dilarang IBM untuk memberitahukan tentang ikatannya kepada orang awam) Microsoft kemudian melisensikan sistem operasi ini ke IBM (yang menerbitkannya dengan nama PC-DOS) dan bekerja dengan perusahaan komputer untuk menerbitkannya dengan nama MS-DOS, pada setiap system komputer yang dijual.
Rencana Microsoft amat sukses tetapi digugat oleh Seattle Computer karena Microsoft tidak memberitahukan mengenai ikatannya dengan IBM untuk membeli system operasi itu dengan murah; oleh sebab ini, Microsoft membayar uang kepada Seattle Computer, tetapi tidak mengakui kesalahannya. Reputasi Gates kemudian lebih diburukkan oleh tuntutan dakwaan monopoli oleh Departemen Keadilan A.S. dan perusahaan-perusahaan individu yang menentang Microsoft dalam akhir dasawarsa 1990.
Dalam dasawarsa 1980 Gates gembira atas kemungkinan penggunaan CD-ROM sebagai media penyimpanan dokumen, dan mensponsori penerbitan buku CD-ROM: The New Papyrus yang mempromosikan ini.
Tidak dapat disangkal bahwa Bill Gates telah melakukan beberapa kesalahan dalam bisnis softwarenya. Hal ini terbukti dengan beberapa dakwaan yang diarahkan kepadanya berkaitan dengan cara - cara bisnis yang melanggar undang-undang bisnis Amerika Serikat, misalnya monopoli Internet Explorer pada sistem operasi Windows.
Pada tahun 2000, Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan memandatkannya kepada kawan lamanya, Steve Ballmer. Gates kemudian memilih untuk kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu sebagai pencipta perangkat lunak. Kini Bill Gates menjadi Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaannya sendiri, Microsoft Corp.
Dalam kehidupan pribadinya, Gates menikah dengan Melinda French pada 1 Januari 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak, Jennifer Katharine Gates (1996), Rory John Gates (1999) and Phoebe Adele Gates (2002).
Dengan istrinya, Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan sosial filantropi. Para kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan orang banyak tentang atas praktik monopoli dan adikuasa perusahaannya, tetapi mereka yang dekat dengan Gates berkata bahwa ia telah lama berencana untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya. Pada tahun 1997 koran Washington Post menyatakan bahwa "Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan 90 persen daripada hartanya semasa dia masih hidup." Untuk meletakkan ini dalam perspektif yang benar, sumbangan ini, walau apa sebabnya, telah menyediakan uang yang amat diperlukan untuk beasiswa universitas kaum minoritas, menentang AIDS dan sebab-sebab lain, kebanyakannya isu-isu yang biasa tidak dipedulikan oleh komunitas penderma, seperti penyakit-penyakit yang biasa kita lihat di dunia ketiga. Dalam bulan Juni 1999, Gates dan istrinya mendermakan $5 milyar kepada organisasi mereka, pendermaan yang paling besar dalam dunia oleh individu-individu yang hidup.
Pada tahun 1994, ia membeli Codex Leicester, sebuah koleksi naskah manuskrip Leonardo da Vinci; pada tahun 2003 koleksi ini dipamerkan di Museum Seni Seattle.
Pada tahun 2005, Gates menerima penghargaan kesatriaan (Knight Commander of the Order of the British Empire Kehormatan) dari Ratu Elizabeth II.
Pada 27 Juni 2008, Gates mengundurkan diri dari sebagian besar jabatannya di Microsoft (namun tetap bertahan sebagai ketua dewan direktur) dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan yang didirikannya, Yayasan Bill & Melinda Gates.
Read Full 1 comments

Label Cloud(aNIMASI)

jika anda tertarik membuat widget label / kategori dalam bentuk animasi flash seperti gambar di atas caranya cukup mudah. Widget tersebut biasa di gunakan oleh pengguna mesin wordpress, namun jika anda sebagai pengguna mesin blogger ingin memasang widget tersebut, anda bisa melakukannya.

Anda tertarik juga untuk memasang widget ini? berikut adalah langkah-langkahnya :
  1. Login ke blogger dengan ID anda.
  2. Klik Tata Letak.
  3. KLik tab Edit HTML.
  4. Klik tulisan Download Template Lengkap. silahkan backup dulu templatenya biar aman.
  5. Cari kode yang mirip dengan kode di bawah ini :



<b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'>


Copy lalu paste kode di bawah ini di bawah kode yang tadi ;

<b:widget id='Label99' locked='false' title='Labels' type='Label'> <b:includable id='main'> <b:if cond='data:title'> <h2><data:title/></h2> </b:if> <div class='widget-content'> &lt;object type="application/x-shockwave-flash" data="http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/tagcloud.swf" width="250" height="200" allowscriptaccess="always" &gt; &lt;param name="movie" value="http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/tagcloud.swf" /&gt; &lt;param name="bgcolor" value="#ffffff" /&gt; &lt;param name="flashvars" value="tcolor=0x000000&amp;mode=tags&amp;distr=true&amp;tspeed=100&amp;tagcloud=&lt;tags&gt; <b:loop values='data:labels' var='label'> <a expr:dir='data:blog.languageDirection' expr:href='data:label.url' style='12'><data:label.name/></a> </b:loop> &lt;/tags&gt;" /&gt; &lt;p&gt;Blogumulus by &lt;a href='http://www.roytanck.com/'&gt;Roy Tanck&lt;/a&gt; and &lt;a href='http://www.bloggerbuster.com'&gt;Amanda Fazani&lt;/a&gt;&lt;/p&gt; &lt;/object&gt; </div> <b:include name='quickedit'/> </b:includable> </b:widget>

Klik tombol SIMPAN TEMPLATE

Selesai.

Seharusnya dengan langkah di atas, anda sudah mempunyai sebuah label atau kategori dalam bentuk animasi flash. Akan tetapi agar lebih pas dengan template yang anda gunakan, ada beberapa yang bisa di ubah pada kode di atas, misal :

Untuk mengubah lebar widget :

width="250"

Nilai “250” adalah lebar widget sebesar 250 pixel. Nilai ini bisa anda ganti sesuai kebutuhan, misal : 300

Untuk mengubah tinggi widget :

height="200"

Nilai “200” adalah tingg widget sebesar 200 pixel. Nilai ini bisa anda ganti sesuai kebutuhan, misal : 250

Untuk mengubah warna background ":



<param name="bgcolor" value="#ffffff" />

Tulisan “ffffff” adalah kode warna untuk putih, jika anda ingin mengubahnya, gantilah kode warna tersebut dengan kode warna yang anda inginkan. Contoh : kode warna untuk hitam adalah “000000”.

Untuk mengubah warna tulisan ":



<param name="flashvars" value="tcolor=0x000000&

Tulisan “000000” adalah kode warna untuk hitam, jika anda ingin mengubahnya, gantilah kode warna tersebut dengan kode warna yang anda inginkan. Contoh : kode warna untuk putih adalah “ffffff”.

Dan jika anda mengerti lebih banyak, anda bisa mengubah yang lain- lainnya pula.

Selamat mencoba!
Read Full 10 comments

TEORI MODERN PEMBENTUKAN GOA

Di tahun-tahun terakhir ada sebuah peralihan yang penting, dari penggunaan teori fisiografi dan pertimbangan kualitatip teori "klasik" menuju ke pendekatan proses yang lebih kuantitatip. Berbagai studi terakhir telah meneliti keadaan geologi, hidrologi, serta pelapukan kimiawi dan mekanis oleh pelapukan oleh iklim dan proses erosi yang berhubungan terhadap perguaan dan perkembangan karst. Bacaan yang merujuk ke hal-hal yang komprehensif misalnya yang dilakukan oleh Jennings (1985), Sweeting (1973), Ford dan Cullingford (1976), White (1988), Ford dan William (1989).


Menurut Ford (1981), sekarang dikenal bahwa tidak ada satupun kasus umum dari perkembangan gua batu gamping yang secara tepat dapat ditetapkan seperti teori lama. Lebih dari itu, ada tiga kasus yang umum, gua vadose predominan, gua deep phreatic dan gua water table (Gambar 1).
Satu atau beberapa tipe perkembangan gua yang umum bahwa terjadi dipengaruhi oleh frekuensi penetrasi air tanah di rekahan yang signifikan, dan oleh perbandingan kekar ke bidang perlapisan. Secara bersama-sama, karakteristik ini berkombinasi membentuk konsep konduktifitas hidrolik. Konduktifitas hidrolik adalah sebuah koefisien perbandingan yang menjelaskan tingkatan dimana air dapat bergerak melalui media permiabel (Fetter, 1980). Mekin tinggi konduktifitas hidrolik, makin besar kemungkinan sebuah gua water table akan berkembang. Gua water table sangat lazim adalah pada lapisan batuan yang datar, dimana penempatan air tanah terjadi karena adanya layer batu yang lebih resist. Penetrasi dalam dari air terhalang oleh adanya pembukaan dangkal bidang perlapisan yang mana terus menerus menjadi menjadi mata air. Gua tipe vadose berkembang pada aliran air yang cukup terkumpul diatas titik sink dan mengangkut air menuju water table atau mata air. Gua deep phreatic mencapai perkembangan optimal pada batuan dengan kemiringan yang tajam karena terus menerus mengikuti bidang perlapisan ke tempat yang lebih dalam.
Palmer (1984) mencatat bahwa lorong yang lebih besar dari banyak gua memperlihatkan sebuah urutan level dari yang termuda, bagian yang masih aktif, berada di elevasi terbawah. Pada level yang mana terjadi pelebaran terkonsentrasi pada atau didekat bagian yang sejaman dengan level sungai. Penelitian di Kentucky oleh Miotke dan Palmer (1972), menunjukkan bahwa pola perguaan merupakan refleksi dari sejumlah perubahan pada base level dan iklim sejak Periode Tersier Akhir (Gambar 2).

Palmer (1984) juga mencatat bahwa perkembangan gua mungkin diatas atau dibawah water table. Dimana gua-gua terbentuk tergantung pada geologi setempat, dan hidrologi, dan mungkin untuk satu gua memiliki lorong terbentuk diatas atau dibawah water table. Dia lebih lanjut menekankan bahwa hubungan yang lebih jelas dalam beberapa area antar level gua dan sejarah fluvial, menampilkan kecenderungan pelarutan untuk sampai ke water table.
Fakta-fakta lokasi yang tersebut disini berasal dari berbagai peneliti karst sehingga makin menjelaskan evolusi gagasan mengenai speleogenesis gua. Debat diantara peneliti terdahulu, apakah gua bermula di bawah atau di atas water table telah secara mendasar dapat diselesaikan. Sekarang dapat diterima bahwa tiga asal muasal tersebut dapat terjadi mungkin tergantung kepada kondisi hidrologi dan geologi setempat.

Situs asli: http://www.dyetracing.com/karst/


Read Full 0 comments

TEORI KLASIK PEMBENTUKAN GOA

Thursday, March 12, 2009
Banyak debat intensif yang terjadi selama abad ini yang menyangkut ilmu pengetahuan geomorfologi yang berhubungan dengan asal muasal gua di batu gamping. Apakah gua terbentuk diatas water table (zona vadose), dibawah water table (zona phreatic), atau pada bidang dari water table itu sendiri? Beberapa teori dapat dikelompokkan sebagai berikut:

  1. Teori Vadose-Dwerry house (1907), Greene (1908), Matson (1909), dan Malott (1937) mempertahankan bahwa sebagian besar perkembangan gua berada di atas water tabel dimana aliran air tanah paling besar. Jadi, aliran air tanah yang mengalir dengan cepat, yang mana gabungan korosi secara mekanis dengan pelarutan karbonat, yang bertanggung jawab terjadap perkembangan gua. Martel (1921) percaya bahwa begitu pentingnya aliran dalam gua dan saluran (conduit) begitu besar sehingga tidak berhubungan terhadap hal terbentuknya gua batu gamping sehingga tidak relevan menghubungkan batugamping yang ber-gua dengan dengan adanya water table, dengan pengertian bahwa permukaan tunggal dibawah keseluruhan batuannya telah jenuh air.
  2. Teori Deep Phreatic-Cjivic (1893), Grund (1903), Davis (1930) dan Bretz (1942) memperlihatkan bahwa permulaan gua dan kebanyakan pembesaran perguaan terjadi di kedalaman yang acak berada di bawah water table, sering kali pada zona phreatic yang dalam. Gua-gua diperlebar sebagai akibat dari korosi oleh air phreatic yang mengalir pelan. Perkembangan perguaan giliran kedua dapat terjadi jika water table diperrendah oleh denudasi (penggundulan) permukaan, sehingga pengeringan gua dari air tanah dan membuatnya menjadi vadose dan udara masuk kedalam gua. Selama proses kedua ini aliran permukaan dapat masuk ke sistem perguaan dan sedikit merubah lorong gua oleh korosi.
  3. Phreatic Dangkal atau Teori Water Table-Swinnerton (1932), R Rhoades dan Sinacori (1941), dan Davies (1960) mendukung gagasan bahwa air yang mengalir deras pada water tabel adalah yang bertanggungjawab terhadap pelarutan di banyak gua. Eleveasi dari water table berfluktuasi dengan variasi volume aliran air tanah, dan dapat menjadi perkembangan gua yang kuat didalam sebuah zone yang rapat diatas dan dibawah posisi rata-rata. Betapapun, posisi rata-rata water table harus relatif tetap konstan untuk periode yang lama. Untuk menjelaskan sistem gua yang multi tingkat, sebuah water table yang seimbang sering dihubungkan dengan periode base levelling dari landscape diikuti dengan periode peremajaan dengan kecepatan down-cutting ke base level berikutnya.

Sekalipun sebagian besar speleologis akan setuju bahwa tiga teori diatas dapat diaplikasikan pada beberapa hal, kebanyakan akan diperdebatkan apakah gua dibentuk terutama pada atau didekat water table. Masuknya aliran bawah permukaan, biasanya dikelompokkan sebagai teori vadose, telah memiliki sedikit dukungan selama beberapa tahun. Mallot (1937) menyimpulkan bahwa gua-gua yang besar di bagian Selatan Indiana dihasilkan dari aliran permukaan menjadi terbelokkan kedalam bawah tanah dan membuat gua-gua pada atau didekat water table. Mallot (1952) menyebutkan Lost River di Indiana adalah salah satu contoh yang baik dari invasi aliran permukaan terhadap bawah permukaan. Woodward (1961) dan Howard (1963), dan Crawford (1978; 1987) terkenal diantara yang lainnya yang memiliki usulan mengenai teori invasi terhadap perkembangan gua.

Dalam diskusi hidrologi daerah batu gamping Smith, Atkinson dan Drew (1976) mengusulkan bahwa debate pada alam drainase batu gamping telah terjadi antara dua kampus yang besar sedangkan sebelumnya ada tiga.

Satu kampus, mengambil gagasan dari Grund (1903), telah mempertahankan bahwa sirkulasi air dalam batu gamping secara mendasar sama dengan rekahan batuan lain, dan untuk itu gua-gua berkembang sebagai sebuah konsekuensi dari sirkulasi dan tidak besar pengaruh polanya (lihat, sebagai contoh, Davis, 1930; Swinnerton, 1932; Rhoades dan Sinacore, 1941). Di pihak lain, kampus berikutnya mengikuti Martel (1910) cenderung untuk mempertahankan bahwa tanpa gua dan lorong tidak akan terdapat sirkulasi bawah tanah, atau secara virtual tidak ada, dan untuk itu rezim air tanah kawasan batugamping sama sekali berbeda dengan batuan lain (Trombe, 1952). (Ford dan Cullingford, 1976, p. 209).

Mereka menyimpulkan bahwa dua model yang rupanya saling berseberangan antara Grund dan Martel adalah tipis, kecuali kasus yang ekstrim dari berbagai pandangan mengenai kemungkinan sistem drainase dan bahwa sebagian besar bentukan rupa kawasan batugamping dari dua kampus, sedangkan area yang menampilkan salah satu bahan dari yang lain adalah tipis saja.

Problem utama dari teori klasik dari asal muasal gua adalah peran minor yang dialamatkan terhadap struktur, stratigrafi, topgrafi, dan keadaan hidrologi. Sekarang terlihat nyata bahwa tidak ada satu teori tentang asal muasal dan perkembangan gua dapat diaplikasikan ke semua gua. Ford (Ford dan Cullingford, 1976) bertahan bahwa dimulai sejak dua situasi geologi tepat sama, satu teori umum dari speleologi adalah tidak mungkin. Sekalipun banyak faktor umum untuk terhadap banyak area kepentingan relatif mereka akan tergantung kepada situasi geologi dan kemudian tiap area akan memiliki sejarah speleogenisis sendiri yang unik.

Sedangkan, jika ada area dengan situasi geologi yang sangat sama, dapat dipercayai bahwa model speleogenesis dapat dikembangkan untuk daerah yang memilki kesamaan struktur, stratigrafi, setting topografi dan hidrologi.

 Situs asli : http://www.dyetracing.com/karst/

Read Full 0 comments

membuka "FOLDER OPTIONS"

Wednesday, March 11, 2009

Virus-virus lokal selain suka mengunci  aplikasi Regedit Windows  anda, juga seringkali menyembunyikan menu Folder Options pada Windows Explorer (Tools -> Folder Options). Terus terang saya bingung kenapa menu Folder Options yang di sembunyikan. Dan saya langsung tersadar bahwa di dalam Folder Options kita dapat mengkonfigurasi untuk membuat Windows Explorer ‘menyembunyikan file-file yang beratribut Hidden. Kenapa? Karena file-file virus yang biasa nya adalah autorun.inf, .vbs file, .exe file di sembunyikan dari pandangan kita ‘hanya’ dengan memberikan attribut Hidden pada file-file virus tersebut.

Jadi dengan memperhatikan 2 ciri tersebut sudah dipastikan 99% komputer anda ada virus yang bercokol di dalam-nya (kecuali kalo komputer anda di set begitu ama Administrator ato EDP perusahaan anda lho). 


Untuk menyembunyikan menu Folder Options sangatlah mudah, pasang saja value NoFolderOptions dengan DWORD value dan di beri data value 1 di registry key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer. Nah, untuk memunculkan kembali secara logika kita cukup menghapus value NoFolderOptions saja di registry key yang sudah saya sebutkan diatas. Caranya, kita akan menggunakan perintah reg lagi.

Kita bisa menuliskannya langsung di Run menu atau di DOS Console (dengan menuliskan perintah cmd di Run menu). Ketikan perintah ini: REG DELETE HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer /v NoFolderOptions lalu tekan Enter.



Dan jawab Y ketika di konfirmasi.

Restart komputer dan menu Folder Options akan muncul kembali.
Read Full 0 comments
 
Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Followers

Reccent Comments

© Free News Template Copyright by BLOGGOA | Template by Fanchon0706 | Blog Trick at BLOGGOA