Tuesday, November 11, 2008

Konservasi Goa

Gua adalah lingkungan yang unik dan rentan, untuk itu harus dikonservasi secara aktif jika mungkin dipelihara sesuai dengan kondisi aslinya. Alasan dari kerentanannya adalah bahwa membutuhkan banyak waktu untuk membentuk suatu fitur, sebuah formasi kalsit yang dirusak caver yang kikuk dapat membutuhkan waktu ribuan tahun untuk perbaikan.

Bagaimanapun, bentukan bukan satu-satunya di dalam gua yang harus dilindungi, Fauna & Flora (binatang (termasuk kelelawar), pakis, jamur, dll) cenderung sungguh jarang dan dalam beberapa kasus mungkin hanya didapati pada satu gua tau kelompok gua. Banyak gua mengandung peninggalan arkeologi, baik manusia dan tumbuhan atau fitur penting (tentu saja tambang adalah fitur sejarah itu sendiri).

Beberapa gua juga mengandung fitur penting misalnya deposit endapan. Kerusakan terhadap gua dapat dibagi menjadi dua kategori internal dan eksternal. Kerusakan eksternal adalah yang bekerja terhadap gua, oleh manusia di surface, secara langsung terhadap gua (penggempuran gua dan penggalian penambangan) atau tidak langsung dengan merusak land use (misalnya penggunulan hutan). Internal adalah kerusakan terjadi pada gua oleh penelusur gua.

Kerusakan eksternal dapat dikurangi oleh caver yang memiliki hubungan baik dengan pemilik tanah, dan dengan rasing profile dan pengetahuan tentang gua.

Kerusakan internal dapat dicegah dengan mengikuti guidaline konservas dasar, dan dengan penggunaan pengamatan yang baik dan common sence whilst moving through the cave. Konservasi tidak hanya penting di dalam gua tetapi juga diluar, harus berhati-hati untuk menanamkan 'aturan daerah' (misalnya menghindari perusakan pagar dan dinding, jangan menjatuhkan sampah (dan ambillah jika anda menemukan), keep resonably quite, jangan tutup pintu dengan mobil, dll) dan ikutilah perjanjian akses ke gua. Dengan mengikuti peraturan umum dan sederhana anda dapat menjaga gua hal, melindungi lingkungan gua yang lembut untuk generasi mendatang dan melindungi akses untuk caver jaman sekarang. Guidelines Konservasi: * Jangan pernah memasuki area yang dilarang dan melakukan observasi rute yang diberi tanda-tanda. * Jangan buang sampah (misalnya pembungkus coklat, peralatan yang rusak) * Jangan sentuh sesuatu terhadap peninggalan arkeologi atau sejarah (misalnya tulang, peralatan penambangan yang tua) * Ekstra hati-hatilah saat melihat atau memfoto bentukan dan jangan menyentuhnya * Selalu pergunakan pengaman alami jika aman dan tersedia dan jangan tambahkan bold baru jika bold yang lama masih aman dan tersedia. * Pastikan bahwa anda berperan sebagai contoh yang baik * Laporkan adanya perusakan * Jangan ganggu kelelawar (misalnya bising, atau menyorotkan sinar kepada mereka) terutama dalam musim panas (berkembang biak) dan musim dingin (hibernation). * Jangan pernah mengambil foto kelelawar karena akan mengganggunya (dan ini melanggar peraturan termasuk di UK) * Selalu ikuti syarat-syarat perijinan (dapat diperoleh dari guide dan hand book) * Orang baru atau penelusuran pelatihan harus dilakukan di gua-gua yang memiliki nilai konservasi rendah dan dengan pengaawasan yang cukup. * Kelompok penelusuran diusahakan kecil dan dipimpin oleh pemimpin yang cakap. * Hindari penggunaan lampu karbit (diusahakan) dan jangan pernah membuang karbit yang sudah dipakai. Ditulis oleh Simon Lee (dep. of Ag. & Hort.)

1 comments:

Poskan Komentar

 
Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Followers

Reccent Comments

© Free News Template Copyright by BLOGGOA | Template by Fanchon0706 | Blog Trick at BLOGGOA