Saturday, April 18, 2009

apakah Allah SWT berbohong di dalam AL Quran tentang keutamaan Sholat????


Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Sholat itu menjauhkan seseorang dari perbuatan keji dan mungkar".

Dalam ayat yang satu ini Allah berjanji di dalam Alquran  bahwa siapa saja yang melaksanakan ibadah ritual ini, maka Allah SWT sendiri menjamin bahwa manusia tersebut akan terjauh dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar. Namun, apa yang terjadi sekarang? Banyak orang yang shalat , toch.., tetap aja melakukan hal-hal yang di luar dari ajaran agama. Banyak Koruptor beragama Islam (yang notabene sholat lima kalinya rutin dijalankan) sebagai bukti dari Allah sudah ingkar kepada hambanya. 

Apakah Allah SWT berbohong? Apakah isi Alquran  adalah sebuah kebohongan besar?
Hmm..hmm.. Ada yang aneh dari pernyataan di atas bukan? Sebagai umat Islam (Muslim sejati, katanya) pastilah merasa dubrak..dubrak membaca pernyataan di atas. Gimana, yach? Mau dikatakan salah… Contohnya dah ada, fakta lagi!! Mau dikatakan benar..Woi, Muslim gak sech kamu nganggap ini benar. Mau masuk neraka yach?

Yakinlah bahwa pernyataan itu SALAH BESAR. Untuk menguatkan iman kita simaklah wacana ini…!
Shalat adalah tiang agama . Siapa yang gak shalat maka gak ada bedanya dengan non muslim. Namun, perlu kita pahami bahwa shalat yang bagaimanakah yang bisa dikatakan shalat?
Shalat itu ada karena tersusun oleh tiga bagian; Gerakan Shalat, Bacaan Shalat, dan Substansi Shalat itu sendiri. Gerakan shalat…??? Tau khan yang mana dikatakan gerakan shalat. Kalo gak tau syahadat ulang dech di depan Ka’bah (segitunya!) Gerakan shalat itu yach, Berdiri, rukuk, sujud,

Trus Bacaan Shalat itu yach… gitu dech! Al Fathihah, Surah2 Pendek, doa2, shalawat, pokoknya yang diwajibkan dan disunnah kan dibaca ketika kita shalat.

Nach, 2 bagian tersebut hanyalah merupakan "pakaian shalat" saja. Layaknya manusia, manusia punya pakaian (yaiyalah, kalo gak ada telanjang dong). Bisa gak kita nilai manusia ini baik dengan melihat pakaiannya saja. Hm..Hmm.. Jangan kelamaan pikir..! Ada orang pake baju Rapi, Bersih, Harum belum tentu kepribadiannya baik. Sebaliknya Ad orang yang pake baju robek, dekil, bau (seperti yang kupake sekarang) belum tentu akhlaknya seperti pakaiannya. Begitu juga dengan shalat …, kita gak bisa menilai shalatnya berkualitas dengan melihat gerakan dan bacaannya saja.

Sayang sekali, akhir-akhir ini sebagian besar umat Islam hanya terfokus pada "pakaiannya" saja. Mereka berbondong-bondong mempercantik "pakaian shalatnya" tetapi substansi dari shalat itu sendiri (bagian ketiga dari shalat) terabaikan. Sehingga apa yang terjadi.., shalatnya hanya merupakan kegiatan rutinitas yang tidak memiliki arti apa-apa. Kok diam..? Nyentuh banget, khan?

Lalu apa sich sebenarnya Substansi dari shalat itu sendiri?
Jawabannya adalah khusyu’ dalam shalat. Sebenarnya yang Allah nilai dari shalat kita itu adalah kekhusyukan kita dalam menjalankan ibadah wajib ini. Inilah yang Allah janjikan dari shalat. Siapa yang shalatnya Khusyu’ insya Allah bakalan dijauhkan dari perbuatan keji dan mungkar..

Ingatlah orang yang shalat bagaikan memakai baju baru yang berwarna putih. Tahu gak orang yang make baju kayak gituan? Orang itu bakalan menjauhi tempat-tempat yang kotor agar bajunya tetap bersih… (Masuk akal khan?)

Sebelum saya mengakhiri tulisan ini alangkah baiknya kita merenungi kata-kata ini. Ambillah salah satu sifat shalat; mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Apabila ada orang yang shalat namun tak dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar maka orang itu sesungguhnya tidak shalat. Ia hanya melakukan gerakan biasa yang terdiri dari berdiri, ruku, dan sujud. Na’udzubillah…!

5 comments:

Poskan Komentar

 
Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Followers

Reccent Comments

© Free News Template Copyright by BLOGGOA | Template by Fanchon0706 | Blog Trick at BLOGGOA